Rabu, 02 Juli 2008

Jenis Modem

Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem eksternal merupakan modem yang terpisah dari PC atau dengan kata lain, modem
ini tidak dipasangkan pada slot ekspansi yang ada pada mainboard. Modem eksternal lebih
mahal dibandingkan modem internal, karena lebih aman dan lebih gampang diperbaiki jika
rusak. Modem eksternal selain menggunakan casing dan power supply sendiri juga mempunyai
alat pemonitoran dan tombol reset tersendiri sehingga lebih mudah dipantau keadaannya.
Sedangkan dalam pemasangannya, modem eksternal ini tinggal menyambungkan kabel-kabel ke
interface serial atau USB dari PC. Sedangkan modem internal (onboard), sesuai dengan
namanya, diletakkan langsung di dalam PC atau laptop, modem langsung dipasangkan pada slot
ekspansi yang ada pada mainboard. Kebanyakan modem internal sekarang ini menggunakan
interface PCI.
Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem
eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya
menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor.
Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga
gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan
menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa
dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan
sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang
memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal
juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara
fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada
mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa
keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis
dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem
jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan
lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator
sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau
status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak
menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas
dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam
kotak CPU. Dalam kamus wikipedia .Modem terbagi atas:
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat
TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM
Disamping kedua pembagian diatas, kita juga mengenal istilah hardware atau software
modem. Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk menangani
fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh
sebuah program driver.
Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan demikian
tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan minimal menggunakan
processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat terasa saat menggunakan
modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja layaknya
PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software modem.
Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang membedakan antara kedua jenis
modem ini. Namun demikian, dewasa ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada
di pasaran adalah software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding dengan modem berbasis hardware.
Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di
lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut sebagai Winmodem.
Untungnya pada akhir-akhir ini sejumlah produsen telah memberikan dukungan untuk Linux
bagi software modem keluaran mereka.

Kecepatan Modem

Kecepatan data downstream (yang masuk) rata-rata berkisar antara 4-56 Megabit per detik.
Sedangkan kecepatan upstream (yang keluar) berkisar antara 256 Kilobit hingga 3 Megabit per
detik. Catatan: satu byte sama dengan delapan bit.
Berikut ini perbandingan kecepatan download sebuah file berukuran 10 Megabyte dalam
kondisi internet ideal:
KECEPATAN/JENIS MODEM
WAKTU TRANSFER
14400 bps telephone modem
1,5 jam
28800 bps telephone modem
46 menit
56000 bps telephone modem
24 menit
128000 bps ISDN modem
10 menit
1,54 Mbps koneksi T1
52 detik
4 Mbps cable modem
20 detik
10 Mbps cable modem
8 detik
Catatan: M = mega, bps = bit per second, 1 byte = 8 bit
Kecepatan transfer data banyak dipengaruhi oleh:
·
Kecepatan komputer anda
·
Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
·
Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
·
Kemampuan dan kecepatan dari server di mana anda meminta/mengkases data
·
Jumlah pengguna yang mengakses suatu server pada saat yang bersamaan
Pada umumnya kabel modem tidak membutuhkan software khusus dari sisi pelanggan.
Selama Operating System yang digunakan bisa mengenali dan menggunakan Network Interface
Card seperti layaknya jaringan lokal, maka seharusnya tidak ada masalah.
Sampai saat ini, belum ada standar internasional untuk cable modem. Di US digunakan
standar MCNS, sedangkan di Eropa digunakan standar DVB/DAVIC, dan ada lagi IEEE 802.14
yang masih gagal pada ronde pertama untuk membuat standar, tapi sedang berusaha membuat
standar untuk sistem cable modem generasi ketiga.

ISI KABEL MODEM

Modem Kabel (Cable Modem) adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps
upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card). (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem)
Walaupun isi cable modem berbeda-beda, pada dasarnya sekarang isinya seperti
diilustrasikan di diagram berikut.
Tuner: yang menguhubungkan langsung ke saluran CATV, umumnya menggunakan
diplexer sehingga memungkinkan transmisi masuk dan keluar melalui tuner yang sama.
Tuner ini harus berkualitas cukup baik untuk menerima sinyal QAM digital yang
termodulasi.
·
Demodulator: sinyal IF yang masuk diterima oleh demodulator yang biasanya terdiri dari
penerjemah Analog->Digital, QAM-64/256 demodulator, MPEG frame synchronization,
dan Reed Solomon error correction.
·
Burst modulator: mengirim sinyal keluar melewati tuner, melakukan encoding Reed
Solomon, modulasi QPSK/QAM-16 dari frekuensi tertentu, dan penerjemah Digital-
>Analog.
·
MAC: Media Access Control, bertugas untuk melakukan ranging yang sangat mirip
dengan protokol satelit.
·
Interface: bisa Ethernet, PCI Bus, USB, atau yang lainnya.

FUNGSI MODEM

Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga
sebaliknya.
Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat,
misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem
bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran
radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video. Malah saat ini sudah banyak modem
yang mempunyai fasilitas yang dapat menjadi sebagai mesin penjawab telepon dan perekam
suara.
Selain itu modem mempunyai kemampuan menjadi fax modem. Fax modem ini bekerja
seperti faksimil, dengan sebuah software yang dirancang khusus, dapat mengubah modem
menjadi sebuah mesin faksimil, dimana modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analog
dan dibangkitkan kembali menjadi file gambar jika yang menerima kembali adalah fax modem
atau menjadi dokumen tercetak jika yang menerima adalah mesin faksimil.

CARA KERJA

Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan
menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini
mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua
sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu
waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start
dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah,
si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana
yang dapat diterima atau tidak.
Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang
digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan
pada masa sekarang ini.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut
diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Walaupun demikian, kabel modem sebetulnya cara bekerjanya lebih menyerupai Network
Interface yang digunakan untuk Local Area Network (LAN).
Modem walaupun hanya memiliki kecepatan sekitar 50 Kilobit per detik, bisa dikatakan
tidak dipengaruhi oleh jarak. Lain halnya dengan Ethernet yang memiliki kecepatan 10 atau 100
Megabit per detik tetapi hanya bisa dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Cable modem
berada di tengah-tengah. Kecepatannya berkisar antara 3 hingga 56 Megabit per detik, dan bisa
bekerja dalam jarak 100 km atau bahkan lebih.

PENGERTIAN MODEM

Pengertian Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator.
Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa
ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasipada komputer